Merasa Kehilangan HP

Anda tau apa manfaat HP?
tentu untuk berkomunikasi seperti hal pada umumnya, jaman sekarang Handphone telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang bermanfaat namun ada juga yang semakin membahayakan...

apa jadinya bila anda membawa HP dimana tempat itu telah tertulis "DILARANG MEMBAWA HP"
Bukan kah itu bagian aturan main yang harus di tepati?

namun masih banyak diantara kita yang belum tau seberapa besar manfaat aturan, malahan beberapa bagian dari kita "SENANG UNTUK MELANGGAR ATURAN"
lelah-lah untuk ditegur karena kenakalan kita...
karena sejatinya, dalam otak dan hatipun kita lelah ditegur
malas ditegur..

bagi siapapun yang merasa kehilangan HP dibawah ini, bisa menghubungi BK Sekolahan kita:)
jangan LUPA SERTAKAN WALI MURID...

AYOOO!!! Sering-sering aja sedekah HP... :)

Materi Ke-NU-an kelas VIII (Bab Madzhab)

Madzhab-Madzhab Fiqih dalam Islam

A. DEFINISI MADZHAB

Kata Madzhab jika dilihat dalam Kamus Munjid Fii Lughoh wal Alam memiliki dua makna, yakni dari kalimat dzahaba (telah berjalan, telah berlalu telah mati) sedangkan pamaknaan kedua adalah sesuatu yang diikuti dalam berbagai masalah di sebabkan adanya pemikiran yang dijadikan pedoman.

Sedangkan secara istilahnya, Kata Madzhab meminjam pengertian yang diberikan oleh Wahbah Az-Zuhaili yakni : Segala hukum yang mengandung berbagai masalah, baik dilihat dari aspek metode yang mengantarkan pada kehidupan secara keseluruhan maupun aspek  hukumnya sebagai pedoman.

B. TOKOH-TOKOH MADZHAB FIQIH

Dalam Ilmu Fiqih, Ahlusunnah wal jama'ah memegang empat madzhab, yakni:
1. Madzhab Imam Hanifah
2. Madzhab Imam Maliki
3. Madzhab Imam Syafi'i
4. Mdzhab Imam Hambali

setiap dari keempatnya, memiliki keistimewaan sendiri dalam tingkat keilmuannya--itulah mengapa keempatnya menjadi pusat pondasi hukum bagi umat Islam. adapun sejarah-sejarah kehidupan para Imam madzhab yang akan dijelaskan pada materi selanjutnya:)

selamat belajar, semopga bermanfaat dan tetap ACTION untuk meraih masa depan lebih baik:)

Aturan bukan untuk dilanggar

Sadarkah anda? saya atau kita dan bahkan mereka...

bahwa hidup ini dua kali, dunia dan akhirat

maka sejauh mana persiapan kita menuju kekekalan hidup di akhirat?
bahagiakah kita nanti?
atau malah sebaliknya>_<

kadang tak terselip dibenak kita sebuah "KESADARAN"
Kalaupun sempat ada, hanya sesekali saja dan tak lama..
sadar bahwa kita lelah berbuat dosa
sadar bahwa kita lelah berbuat brutal
juga sadar bahwa kita lelah untuk menyakiti orang lain

namun, kesadaran itu seolah hanya datang sejenak
kita lupa, bahwa hidup yang ada saat ini hanya SEMENTARA
yang mana kesementaraan ini--akan membawa kita pada kenyataan hidup yang kekal
yakni di akhirat...

Orang tua anda banyak aturan?
sekolah anda banyak aturan?
atau bahkan lingkungan anda selalu ada aturan?

terkesan ribet bukan?
namun, itulah nyatanya hidup--demi kebahagiaan abadi di kehidupan mendatang, minimal selaku manusia yang berakal, ayolah--kita patuhi apa itu ATURAN MAIN di dunia ini guys!


Bandingkan antara yang tertib dengan yang tidak!